Rate Limiting : Technic For Security Data and Stability



Di dunia digital yang semakin terkoneksi , keamanan data menjadi prioritas penting. Dalm artikel ini kita akan mengupas salah satu teknik sederhana untuk menghindari beberapa serangan seperti Brute Force , Scrapping Data , dan Overload Server. Trknik ini disebut Rate Limiting .


 1. Pengertian

Rate limiting adalah teknik untuk membatasi setiap permintaan / requests yang di kirimkan oleh pengguna. Hal ini bukan tanpa alasan , yaitu buat ngejaga server tetep aman dari Overload. Sebagai contoh , jika suatu web membuat fitur refresh otomatis pengguna akan meng-klik supaya tampilan menjadi fresh , Namun jika dilakukan seccara terus menerus maka server menjadi kewalahan menghadapi requests tersebut.


2. Seberapa Penting?

Beberapa alasan mengapa Rate Limiting penting dilakukan adalah sebagai bmerikut:

  1. Mencegah Serangan Brute-Force
    • Brute Force attack memerlukan banyak waktu untuk bekerja, dengan adanya rate limiting. Hal ini bisa diatasi
  2. Menghindari Overload Server
    • Mengatur batas permintaan / requests agar server tidak terbebani(Down
  3. Melindungi API
    • Mencegah bot / pihak bertanggung jawab scrapping data secara otomatis
  4. Mengurangi resiko scrapping
    • Melindungi webiste dari upaya pengambilan data secara masif.


3. Cara Kerja

System rate limiting adalah dengan mencatat detail dari informasi perangkat pengguna (IP Address / IP Key) dan menetapkan batas maksimal requests dalam periode tertentu. Jika requests melebihi batas akan Ditolak:). 


    3.1 Metode Rate Limiting 

        Beberapa metode yang umum digunakan yaitu:
    1. Token Bucket : Token Allocattion.
      • User akan memperoleh token untuk melakukan requests
    2. Leacky Bucket : Limit Token
      • Jika user mencapai limit yang ditetapkan , token otomatis rusak atau tidak bisa digunakan. Akibatnya requests ditunda
    3. Fixed Window Center : Request Calculate
      • Menhitung requests dalam jendela waktu yang tetap
    4. Sliding Window Log : Time Log 
      • Menggunakan Log Waktu untuk menentukan , batas requests secara dinamis.


4. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  1.  Menjaga Kestabilan Server
  2.  Melindungi system serangan otomatis dan penyalahgunaan
  3. Dapat diterapkan di semua platform (Website , API, and Mobile App)


Tantangan

    1. Perlu pengaturan yang tepat , jika tidak. Akan mengganggu pengguna 
    2. Memerlukan penyesuaian 
    3. Memungkinkan celah keamanan , jika pihak bertanggung jawab menyabotase system ini.


Kesimpulan :

Rate limiting merupakan teknik pengamanan pasif untuk menghindari beberapa serangan keamanan yang muncul. Dengan menerapkan batasan requests , menjaga keamanan , kestabilan server. Selain itu rate limiting bersifat Cross Platform artinya bisa digunakan pada Website , API , dan Mobile App.




Related Posts

0 Response to "Rate Limiting : Technic For Security Data and Stability "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel