Sniffing: Pengertian , Fungsi ,dan Bahayanya



Dalam dunia jaringan komputer, kita bisa saling terhubung dan bertukar informasi. Banyak orang memanfaatkan jaringan ini untuk berbagi file, folder, dan dokumen penting. Ketika berbagi data di jaringan, informasi dipecah menjadi paket-paket kecil yang dikirimkan ke alamat tujuan. Pada beberapa jenis komunikasi, seperti saat mengakses situs web yang aman (HTTPS), data tersebut juga bisa dienkripsi agar lebih aman selama perjalanan. Dari sinilah muncul teknik pengamatan paket data, yang dikenal sebagai sniffing.




1. Pengertian

Sniffing adalah metode filtrasi dalam dunia jaringan , dimana paket yang melewati teritory jaringan akan ditangkap.,Memungkinkan untuk diteliti dan dianalis. Namun , tak jarang orang tidak bertanggungjawab menggunakan teknik ini untuk kepentingan mereka. 


2. Jenis jenis Sniffing

Teknik sniffing memiliki dua jenis yang berbeda karakteristiknya , yaitu :

  1. Passive Sniffing > Pada jenis ini penyerang menankap data tanpa mengganggu jaringan. Hal ini terjadi pada jaringan yang tidak memiliki perlindungan yang baik.
  2. Active Sniffing > Dalam kasus , penyerarng menggunakan beberapa teknik untuk mengintervensi dan mengubah data yang sedang ditransmisikan. Misalnya ARP Spoofing.

3. Sniffing Tools

Dalam melakukan sniffing, terdapat beberapa alat yang umum digunakan oleh para profesional keamanan jaringan dan penyerang. Berikut adalah beberapa alat yang populer


  1. Wireshark > Alat analisis paket yang memungkinkan pengguna untuk menangkap dan menganalisis data jaringan secara mendalam.
  2. Tcpdump > Utilitas baris perintah untuk menangkap paket yang lewat di jaringan.
  3. Ettercap > Alat untuk melakukan serangan man-in-the-middle yang dapat digunakan untuk sniffing aktif.

4. Dampak Sniffing 

Sniffing dapat menyebabkan dampak serius bagi individu dan organisasi, seperti:


    1. Pencurian Data Sensitif

Data pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan informasi akun dapat dicuri oleh penyerang. Ini dapat mengakibatkan pencurian identitas dan kerugian finansial yang signifikan.

    2. Pelanggaran Privasi

Pengguna dapat menjadi sasaran pengintaian tanpa sepengetahuan mereka. Informasi pribadi yang tertangkap dapat digunakan untuk kepentingan yang merugikan, seperti penipuan atau pengancaman.


    3. Kerugian Finansial

Pencurian identitas dan informasi sensitif dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi individu dan perusahaan. Selain itu, biaya pemulihan dan tindakan hukum juga dapat membebani anggaran.


    4. Kerugian Reputasi 

Bagi perusahaan, terjadinya pelanggaran data akibat sniffing dapat merusak reputasi mereka di mata pelanggan dan mitra bisnis. Hal ini dapat berdampak pada kepercayaan konsumen dan penurunan pendapatan.


    5. Tanggung Jawab Hukum

Perusahaan yang gagal melindungi data pelanggan dapat menghadapi tuntutan hukum dan denda dari regulator. Ini menjadi penting terutama di negara-negara dengan undang-undang perlindungan data yang ketat.



5. Cara Mencegah Sniffing

Untuk melindungi diri dari risiko sniffing, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:


    1. Menggunakan Enkripsi 

Pastikan semua data yang dikirimkan melalui jaringan dilindungi dengan enkripsi. Protokol seperti SSL/TLS harus digunakan saat mengakses situs web dan saat melakukan transaksi keuangan untuk menjaga kerahasiaan informasi yang ditransmisikan.

    2. Mengimplementasikan Virtual Private Network (VPN)

VPN dapat mengenkripsi seluruh lalu lintas internet Anda, menjadikannya sulit bagi penyerang untuk mengakses data yang dikirimkan melalui jaringan publik. Ini sangat berguna saat menggunakan Wi-Fi publik.

    3. Mengamankan Jaringan

Pastikan jaringan yang digunakan dilindungi dengan kata sandi yang kuat dan pengaturan keamanan yang tepat. Selain itu, gunakan firewall untuk memantau dan mengontrol lalu lintas jaringan.

    4. Meningkatkan Kesadaran Pengguna

Edukasi pengguna tentang risiko sniffing dan cara-cara untuk mengenali potensi ancaman, seperti phishing atau penggunaan jaringan yang tidak aman.

    5. Menggunakan Alat Deteksi 

Gunakan perangkat lunak atau alat yang dapat mendeteksi aktivitas sniffing di jaringan Anda. Alat ini dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menanggulangi potensi ancaman sebelum menyebabkan kerusakan.




Kesimpulan

Sniffing memang dapat digunakan untuk menyaring semua paket data yang masuk / keluar dari lingkup jaringan. Namun tak jarang teknik ini menuai kontroversi buruk , dimana pihak tidak bertanggung jawab menggunakan teknik ini untuk tindak kejahatan di dunia maya. Selalu berhati hati saat menggunakan internet , karena data kita tidak ada yang menjamin keamanannya. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sniffing: Pengertian , Fungsi ,dan Bahayanya"

Post a Comment