ARP Attack : Introduction , Impact and Mitigation
sumber pexels
Dalam dunia internet, tidak semua data yang dikirim dan diterima aman. Berbagai ancaman, termasuk serangan siber, dapat menyebabkan kerugian signifikan. Salah satu ancaman serius adalah ARP Attack (Address Resolution Protocol Attack). Serangan ini memanfaatkan kelemahan dalam protokol ARP, sering disebut ARP Spoofing, di mana penyerang menyebarkan informasi palsu ke perangkat di jaringan. Artikel ini akan membahas cara kerja ARP, bagaimana serangan ini dilakukan, dampaknya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendeteksi dan mencegah serangan
1. Pengertian
sumber pexels
ARP Attack (Address Resolution Protocol Attack) adalah serangan yang mengeksploitasi kelemahan dalam protokol ARP, yang bertugas menghubungkan alamat IP ke alamat MAC pada jaringan lokal. Dalam serangan ini, penyerang mengirimkan ARP palsu untuk menipu perangkat lain agar percaya bahwa mereka adalah perangkat yang sah. Serangan ini memungkinkan penyerang untuk mengendalikan lalu lintas jaringan, mencuri data, atau melakukan aktivitas jahat lainnya.
2. Bagaimana ARP bekerja
sumber pexels
Address Resolution Protocol (ARP) adalah protokol jaringan yang menghubungkan alamat IP ke MAC Address(alamat fisik perangkat). Saat sebuah perangkat ingin mengirimkan data pada jaringan , maka ARP bertugas menemukan Mac Address dan alamat IP tujuan. ARP ini memiliki dua cara kerja yang berbeda yaitu Requests & Reply. Request terjadi ketika perangkat mengirimkan data , dan Reply artinya merespon terhadap respon yang diinginkan. Dari sini akan terjadi pemetaan IP ke Mac Address. Namun, celah keamanan dalam mekanisme ini bisa dimanfaatkan untuk serangan seperti ARP spoofing.
3. Cara kerja ARP Attack
ARP Attack (Arp Spoofing) bekerja dengan mengeksploitasi celah keamanan pada protokol ARP, di mana penyerang mengirim reply palsu ke perangkat dalam jaringan. Reply yang di kirim akan mempengaruhi cache pada perangkat tujuan , sehingga perangkat percaya , dan menganggap penyerang adalah perangkat yang sah. Dengan begitu, penyerang bisa melakukan man-in-the-middle attack (MITM), mencegat data, mengubahnya, atau bahkan mengalihkan aliran data untuk tujuan berbahaya lainnya.
4. Dampak Arp Attack
Serangan ARP Attack dapat menimbulkan berbagai konsekuensi serius yang memengaruhi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data dalam jaringan. Beberapa diantaranya yaitu :
1. Pencurian Data
Penyerang dapat mencegat komunikasi antara perangkat dan mencuri informasi sensitif seperti kredensial login, informasi kartu kredit, atau data pribadi.
2. Man-In-The-Midle(MITM) Attack
Penyerang dapat mengubah atau menyadap data yang ditransmisikan, yang dapat menyebabkan modifikasi informasi tanpa sepengetahuan pengguna.
3. Denial Of Service(DOS)
ARP Attack juga bisa menyebabkan jaringan menjadi tidak stabil, memperlambat akses, atau bahkan memutus koneksi pengguna sepenuhnya.
5. Cara Mendeteksi & Mencegah ARP Attack
Untuk melindungi jaringan dari ARP Attack, beberapa langkah pencegahan dan deteksi perlu diterapkan. Pertama, penggunaan static ARP entries dapat membantu mencegah perangkat mengupdate tabel ARP mereka dengan informasi palsu. Selanjutnya, penerapan Intrusion Detection Systems (IDS) atau Intrusion Prevention Systems (IPS) dapat memberikan pemantauan aktif terhadap lalu lintas jaringan dan mendeteksi aktivitas mencurigakan. Selain itu, enkripsi data yang ditransmisikan dalam jaringan dapat membantu melindungi informasi sensitif dari penyadapan. Mengedukasi pengguna tentang bahaya ARP Spoofing juga menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran keamanan.
0 Response to "ARP Attack : Introduction , Impact and Mitigation "
Post a Comment