How To Fix Repository Kali Linux / Kali Nethunter

Pada kesempatan kali ini kita akan memperbaiki masalah yang cukup serius , yaitu menyangkut repository dari Kali Linux / Kali Nethunter . Pada dasarnya repository dari Keduanya sudah diatur default menyesuaikan lokasi penyimpanan perangkat lunak yang digunakan untuk memperbarui dan meng-upgrade sistem dan perangkat lunak Linux. Namun , untuk saat ini linux mengeluarkan kebijakan baru. Dimana user harus mengatur sendiri repository menyesuaikan kebijakan yang mereka buat. Untuk itu disini kita akan mengatasi masalah tersebut. Simak sampai habis

1. Masuk File System Linux

Hal pertama harus dilakukan adalah masuk ke file system dari kali linux. Untuk caranya bisa kalian lihat di bawah ini

Terlihat jelas bahwa untuk mengakses file system harus menggunakan root superuser maka kalian harus ketik sudo su dan masukkan password nya. Jika sudah , lakukan change directory atau cd secara berulang kali sampai kalian sampai di direcory dengan tanda garis miring (/) yang menandakan file system dari kali linux. Kemudian kalian masukkan ls untuk melihat list dari file system tersebut.

2. Cari Folder Etc

Setelah masuk ke file system dari kali linux , sekarang cari folder etc. Mengapa etc ? Karena etc inilah lokasi dari file repository disimpan. Selanjutnya kalian masuk ke folder tersebut.

3. Masuk Ke Folder Apt

Apa itu apt ? apt atau singkatan dari arm package install adalah sebuah folder yang ditujukan untuk mengatur proses instalasi semua package yang dibutuhkan di dalam linux. Singkatnya ketika kalian menginstall / meng-upgrade linux otomatis akan berurusan dengan folder apt ini. Kalian harus masuk untuk menemukan file repository nya

4. Buka File Repository

Umumnya file repository linux bernama sources.list mungkin ada yang berbeda. Lalu gimana cara mengetahuinya? Cukup mudah jika kalian tidak tahu pastikan lihat file tersebut di simpan. Bila terletak di directory apt sudah dipastikan itu memang file repository. Setelah itu kita buka untuk menambahkan beberapa code di dalamnya

5. Tambahkan Code Di dalamnya

Selanjutnya kita akan menambahkan beberapa baris code di sebelah nya untuk caranya bisa kalian lihat di bawah ini

Jika bingung cocokkan dengan baris code di bawah ini

deb http://http.kali.org/kali kali-rolling main contrib non-free non-free-firmware
# For source package access, uncomment the following line
# deb-src http://http.kali.org/kali kali-rolling main contrib non-free

Kesimpulan :

File repository bawaan / default dari linux memang sudah di setting mengikuti peraturan dari perusahaan pengembangnya. Namun tak jarang ada beberapa yang harus dirubah untuk megikuti peraturan serta bisa digunakan dengan normal. Tapi dari itu semua kita bisa merasakan betapa mudahnya menggunakan linux. Jika ada pertanyaan bisa kalian cantumkan di kolom komentar